Senin, 07 September 2009

MENANAMKAN KARAKTER ILLAHI PADA ANAK

Mazmur 127:3-5..


Hal terpenting dalam mendidik anak adalah menanamkan karakter Ilahi dalam hidup mereka. Ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari orang tua. Jika orang tua tidak berperan aktif, maka dunia ini dengan segala kesesatannya yang akan membentuk karakter mereka. Hal-hal yang harus dilakukan dalam membentuk karakter Ilahi pada anak adalah :


PERTAMA, TERUS-MENERUS MENGAJARKAN FIRMAN TUHAN. Hal yang paling utama dan pertama adalah dengan terus-menerus membacakan, mengajarkan dan membicarakan Firman Tuhan kepada anak-anak kita (Ulangan 6:4-7). Ambillah waktu setiap hari untuk melakukan perkara yang penting ini. Jika roh dan jiwa mereka terus diisi oleh Firman, maka pasti Roh Kudus akan bekerja membentuk karakter Illahi dalam diri mereka. Jangan biarkan televise, internet dan perkara duniawi yang mengisi hidup mereka. Sudahkah Anda melakukan hal ini setiap hari? Apa yang menghalangi Anda melakukannya?


KEDUA, KASIH AGAPE. Kasih yang harus diterapkan pada anak adalah kasih Agape, yaitu kasih tulus, tanpa pamrih dan penuh penerimaan. Seringkali kasih orang tua penuh tuntutan, mereka mau mengasihi jika anak-anaknya pintar, cantik / ganteng, baik, menurut dll. (Akibatnya anak seringkali tertolak). Seharusnya orang tua mengasihi mereka walaupun mereka nakal, kurang cerdas dan kurang menarik. Anak yang mendapat kasih yang berlimpah akan membuat jiwa mereka besar, percaya diri, kuat dan timbul karakter yang indah. Allah tetap mengasihi Israel sekalipun Israel tegar tengkuk dan memberontak (Yer. 31:2-3). Ceritakan pengalaman Anda dalam mengasihi anak-anak.


KETIGA, TELADAN. Tunjukkanlah teladan terlebih dahulu, sebelum Anda menuntut anak-anak melakukannya (I Kor. 4:16). Anak-anak bukanlah pendengar yang baik, tetapi peniru yang terbaik. Jadi seringkali segala omelan dan larangan kita tidak mereka lakukan, yang mereka lakukan adalah apa yang kita perbuat. Sudahkah Anda menjadi teladan yang baik bagi anak-anak Anda? Ceritakan.


KEEMPAT, DISIPLIN. Alkitab mengajarkan bahwa selain membutuhkan kasih, anak-anak juga membutuhkan disiplin. Tanpa disiplin anak-anak akan menjadi liar dan manja. Anak-anak harus tahu aturan yang kita tetapkan dan batas mana yang tidak boleh dilanggar. Seperti Allah mendidik dan mendisiplin kita, demikianlah kita pun menerapkan disiplin pada anak-anak (II Sam. 7:14). Dari keempat hal itu, apakah yang masih kurang / belum Anda lakukan? Usaha apa yang Anda akan lakukan untuk memperbaikinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar